Selasa, 26 Mei 2009

mahkota dewa???

MAHKOTA DEWA

Bahan alam (khususnya tumbuh-tumbuhan) merupakan keanekaragaman hayati yang masih sangat sedikit menjadi subjek penelitian ilmiah di Indonesia, padahal Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati terbesar didunia dengan lebih kurang 30.000 jenis tumbuh-tumbuhan berikut biota lautnya. Dari sekian besar jumlah tersebut baru sekitar 940 species yang diketahui berkhasiat terapautik (mengobati) melalui penelitian ilmiah dan hanya sekitar 180 species diantaranya yang telah dimanfaatkan dalam temuan obat tradisional oleh industri obat tradisional Indonesia (DepKes, 2000). Hal ini disebabkan karena pemanfaatan tumbuhan di Indonesia untuk mengobati suatu penyakit biasanya hanya berdasarkan pengalaman empiris yang diwariskan secara turun temurun tanpa disertai data penunjang yang memenuhi persyaratan (Sirait, 2001). Dengan melihat kenyataan tersebut maka usaha-usaha untuk menggali informasi kandungan senyawa kimia dan bioaktivitas tumbuhan obat melalui penelitian ilmiah menjadi sangat penting.

Tanaman Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (scheff) boerl, sinonimnya adalah Phaleria macrocarpa warb. Var. wichanii (val) back) ini berasal dari Irian. Tumbuhan berfamili Thymelaeceae ini, dikenal bangsa asing dengan nama The crown of God. Pohonnya diyakini mengeluarkan aura untuk meningkatkan derajat. Makanya, tak heran bila pohon ini dinamai pohon derajat yang tak jarang menjadi tanaman di depan rumah.

Ketinggian pohon ini maksimal mencapai lima meter. Buahnya berwarna merah menyala dan berkulit licin sebesar apel malang kecil. Bunganya harum berwarna putih berbentuk terompet majemuk sebesar bunga cengkih di ketiak daun dan batangnya.

Pengembangbiakan tanaman ini melalui bijinya. Sedangkan pemeliharaannya tak rumit, hanya membutuhkan tanah gembur dan air. Pupuk yang digunakan hanya pupuk dasar.

Tanaman ini sudah dikenal khasiatnya di kalangan Keraton Mangkunegara, Surakarta dan Yogyakarta. Khasiatnya adalah mengobati luka dalam sekaligus obat luar seperti diabetes, lever dan pilek. Dari penelitian ilmiah, buah dan daunnya bisa mengatasi alergi seperti biduren, gatal-gatal, bersin-bersin dan sesak napas.

Dalam buku Inventaris tanaman obat
Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Depkes disebut bahwa tanaman ini berkhasiat obat anti tumor, obat disentri dan obat sakit kulit.

Dalam pemanfaatan tanaman Mahkota Dewa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara memakannya langsung dan mengolahnya dalam bentuk ramuan. Namun cara yang lebih baik dan aman adalah dengan cara mengolahnya terlebih dahulu. Hasil dari ramuan Mahkota Dewa ini dapat juga dikombinasikan dengan ramuan lain atau dengan obat-obatan modern dari dokter. Dalam bentuk ramuan ini mahkota dewa dipergunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, dari yang ringan sampai penyakit yang tergolong berat. Mahkota Dewa dapat dipergunakan untuk menyembuhkan penyakit kanker, jantung, lever, diabetes, darah tinggi, reumatik, asam urat, ginjal. Selain itu Mahkota Dewa juga dapat untuk mengobati penyakit kulit, alergi, ketergantungan obat dan sebagai penambah stamina.
Tanaman Mahkota Dewa ini dapat hidup dalam berbagai kondisi, baik didatran rndah maupun tinggi.tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggaan 10-1200 m. Untuk mempanyak tanaman Mahkota Dewa ini paling baik dilakukan dengan cara mencangkok, walaupun agak sulit tapi telah menunjukkan keberhasilan dalam usaha membudidayakannya. Pencangkokan dapat dilakukan bila batang yang dikupas telah mengering dan sebaiknya dibantu dengan krim hormon perangsang pertumbuhan akar. Hal lain yang perlu dilakukan adalah dengan menyiramkan air secara rutin serta kurangi cabang yang terlalu panjang dan banyak.cangkokan dapat dipindah ke media penanaman setelah 6-8 minggu. Buku Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa ini sangat bermanfaat bagi kita dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang rahasia yang terkandung pada tanaman obat dewa ini dan cara membudidayakannya.

Kandungan

Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:

* Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh

* Saponin, yang bermanfaat sebagai:

* sumber anti bakteri dan anti virus

* meningkatkan sistem kekebalan tubuh

* meningkatkan vitalitas

* mengurangi kadar gula dalam darah

* mengurangi penggumpalan darah

* Flavonoid

* melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah

* mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah

* mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner

* mengandung antiinflamasi (antiradang)

* berfungsi sebagai anti-oksidan

* membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan

* Polifenol

* berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar